A. APA ITU AUGMENTED REALITY
AR (Augmented Reality) adalah teknologi yang memperluas
dunia fisik dengan cara menambahkan lapisan informasi digital di dalamnya.
Augmentes Reality atau dalam bahasa Indonesianya realitas tertambah juga
disebut sebagai teknologi untuk menggabungkan benda maya, baik dua dimensi
maupun tiga dimensi ke dalam lingkungan yang nyata serta memproyeksikan benda-benda
maya tersebut secara real-time.
AR kerap kali disandingkan dengan VR (Virtual Reality),
namun keduanya berbeda. Pasalnya, VR yang bisa saja menggantikan dunia nyata,
sementara AR hanya menampilkan benda maya yang tidak dapat diterima sesuai sebagai
alat untuk membantu persepsi serta interaksi penggunanya dengan dunia maya. Apa
yang ditampilkan oleh benda maya ini membantu penggunanya untuk melaksanakan
kegiatannya di dunia nyata.
B. CARA KERJA AUGMENTED REALITY
Cara kerja dari Augmented Reality sendiri lebih canggih
dibandingkan dengan teknologi lainnya. Hal ini karena augmented reality
digunakan di berbagai vertikal bisnis. Pada dasarnya ada tiga pendekatan yang
digunakan dalam AR (Augmented Reality) yakni Simultaneous Localozation and
Mapping (SLAM), Location-Based dan Recognition Based.
Untuk keperluan proyeksi serta pemrosesan, perangkat keras
dan perangkat AR ini memiliki beberapa perangkat yang digunakan. Mulai dari
kamera, sensor, akselerometer, kompas digital, giroskop, CPU, dan perangkat
lainnya. Setelah itu, objek CGI akan menemukan lokasi yang ada di dunia.
Setelah itu, kamera akan mengalirkan rekaman dunia nyata ke grafik dan
algoritma tampilan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa komponen dari AR
:
·
Kamera dan sendor. Keduanya digunakan untuk
mengumpulkan informasi kolaborasi pengguna lalu mengirimkannya untuk diproses.
Kamera berperan untuk memeriksa lingkungan dan dengan data yang ada, kamera
akan menemukan barang fisiknya serta menghasilkan model 3D.
·
Proyeksi. Komponen yang satu ini merujuk pada
proyektor yang lebih kecil, dimana tugasnya mengambil informasi dari sensor
serta memproyeksikan konten yang terbaca ke permukaan untuk dilihat pengguna.
Namun, biasanya penggunaan proyeksi ini masih untuk kebutuhan komersial.
·
Refleksi. Beberapa gadget AR memiliki cermin
yang berfungsi sebagai penglihatan hasil dari gambar virtual yang ditangkap
kamera. Refleksi juga digunakan untuk memainkan pengaturan gambar yang tepat.
C. JENIS TEKNLOGI AUGMENTED REALITY
Ada beberapa jenis Augmented Reality. Semua jenis AR yang
ada memiliki perbedaan serta kegunaannya masing-masing dalam pengaplikasiannya,
diantaranya :
1. Marker-Based Augmented Reality
Marker-based augmented reality menggunakan kamera dan
beberapa jenis penanda visual. Teknologi ini menggunakan marker untuk
menampilkan augmented reality. Nantinya pengguna menggunakan aplikasi
marker-based untuk membedakan marker dari objek dunia nyata lainnya. Pola
sederhana dari marker-based augmented reality ini digunakan pada kode QR
sebagai marker karena dapat dengan mudah dikenali.
2. Markless Augmented Reality
Markless augmented reality menggunakan GPS, kompas digital,
pengukur kecepatan, atau akselerometer dalam pengaplikasiannya sehingga
menyediakan data berdasarkan lokasi. Makrless augmented reality merupakan salah
satu jenis AR yang digunakan secara luas. Biasanya markless augmented reality
digunakan untuk memetakan arah, menemukan bisnis terdekat, atau aplikasi
seluler berbasis lokasi lainnya.
3. Projection Based Augmented Reality
Selanjutnya, jenis AR yang satu ini meproyeksikan cahaya
buatan ke permukaan nyata. Aplikasi teknologi ini menghasilkan interaksi
manusia dengan cara mengirimkan cahay ake permukaan nyata lalu merasakan
interaksi manusia.
Pendeteksian interaksi pengguna ini dilakukan dengan
membedakan antara proyeksi yang diharapkan dan proyeksi yang diubah.
Pengaplikasiannya pada teknologi plasma laser untuk memproyeksikan hologram
interaktif tiga dimensi (3D) di udara.
4. Superimposition Based Augmented
Reality
Superimposition Based Augmented Reality sendiri merupakan
jenis AR yang mampu mengganti sebagian atau seluruh tampilan aseli dari suatu
objek dengan pandangan yang baru dengan menambah objek yang sama.
Pendeteksian objek inilah yang memainkan peran penting sebab
aplikasi tampilan aseli dengan tampilan AR. Contoh pengaplikasian teknologi
yang satu ini adalah katalog yang tersedia di salah satu kebutuhan rumah
terbesar, yakni dalam katalog IKEA.
Nah, itulah keempat jenis augmented reality yang dapat
diaplikasikan sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
D. MANFAAT AUGMENTED REALITY
Ternyata teknologi augmented reality yang saat ini banyak
digunakan dalam berbagai bidang memiliki banyak manfaat, diantaranya :
1. Hiburan
Teknologi AR yang booming sejak tahun 2016 lalu bisa menjadi
hiburan baru. Pasalnya, AR bisa diaplikasikan untuk keperluan hiburan atau
entertainment. Saat ini sudah banyak games yang menggunakan teknologi Augmented
Reality sehingga bermain games menjadi pengalaman yang lebih unik, seru, dan
terkesan lebih nyata.
2. Militer
Selanjutnya, manfaat lain dari teknologi AR ini adalah untuk
kebutuhan militer. Augmented Reality ini diaplikasikan pada latihan tempur para
tenaga di bidang militer sehingga simulasi perang menjadi lebih nyata. Para
tentara seolah diajak melakukan perang yang sesungguhnya dengan penerapan AR.
3. Kesehatan
Untuk bidang kesehatan, teknologi AR (Augmented Reality)
digunakan pada saat pengenalan operasi, pengenalan pembuatan vaksin, atau
bahkan pengobatan lainnya. Penerapan AR pada bidang kesehatan membuat
visualisasi penelitian di bidang medis menjadi lebih nyata dan detail sehingga
masyarakat awam pun bisa mengerti hanya dengan melihatnya.
4. Industri
Di berbagai bidang industri, ternyata Augmented Reality bisa
diterapkan. Misalnya pada industri manufaktur dan reparasi. Teknologi AR ini diaplikasikan
pada pemasangan, pemeliharaan, dan reparasi mesin-mesin berstruktur kompleks
seperti mesin mobil, dan lainnya.
E. CONTOH PENERAPAN AUGMENTED REALITY
Agar mengenal Augmented Reality dengan jelas, Anda perlu
mengetahui beberapa contoh dari penerapan teknologi AR, diantaranya :
1. Games
Salah satu penerapan teknologi AR yang bisa Anda lihat yakni
games Pokemon Go!. Games yang satu ini menggunakan AR untuk menggabungkan dunia
nyata dengan karakter Pokemon favorit kamu. Games yang satu ini merupakan salah
satu games yang paling seru pada masanya. Anda bisa merasakan rekreasi
seolah-olah sedang berada dalam dimensi lain.
2. Pelatihan Medis
Penerapan dari teknologi Augmented Reality ini juga
ditemukan dalam pelatihan medis. Misalnya saja seperti di Klinik Cleveland yang
menawarkan siswanya belajar medis menggunakan headset AR sehingga mereka bisa
mempelajari tubuh manusia tanpa harus membedah mayat atau menonton operasi
secara langsung.
3. Helm F-35
Penerapan AR juga ditemukan pada helm F-35 yang memungkinkan
seorang pilot melihat pemandangan secara 60 derajat di area penerbangan mereka.
Bahkan, pilot bisa memperbesar area yang sedang diamati.
Teknologi ini memberikan kesempatan bagi pilot memiliki penglihatan
malam digital, HUD (Head-Up Display) virtual, informasi sistem senjata,
penargetan fungsi sistem, dan memiliki kapasitas untuk menambahkan fitur baru
di masa mendatang.
4. TV Broadcast
Ternyata, teknologi AR juga diterapkan pada TV Broadcast
sehingga Anda bisa mencoba menonton TV dengan gambar yang lebih nyata. AR dapat
diaplikasikan dalam film dokumenter pendidikan, acara olahraga langsung, atau
bahkan pelaporan berita secara langsung untuk memahami subjek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar