"Gugur Bunga di Taman Bakti", lebih dikenal sebagai "Gugur Bunga", adalah sebuah lagu perjuangan Indonesia yang ditulis oleh Ismail Marzuki pada tahun 1945. Lagu ini untuk menghormati tentara Indonesia yang tewas selama Revolusi Nasional Indonesia, lagu ini menceritakan tentang kematian seorang prajurit, dan perasaan penyanyi. Sejak saat itu lagu ini menjadi sebuah lagu umum untuk protes dan pemakaman.
A. LIRIK LAGU WAJIB NASIONAL: GUGUR BUNGA
Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih
Hamba ditinggal sendiri
Siapakah kini pelipur lara
Nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati
Reff:
Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti
Gugur bungaku di taman bakti
Di haribaan pertiwi
Harum semerbak menambahkan sari
Tanah air jaya sakti
B. MAKNA LAGU WAJIB NASIONAL: GUGUR BUNGA
Dirangkum dari buku Komunikasi Ekaprasetia Pancakarsa terbitan BP-7 Jakarta, lagu Gugur Bunga diciptakan oleh Ismail Marzuki ketika ayahnya meninggal dunia tanpa sempat bertemu dengan sang anak. Ia hanya melihat segunduk tanah bertabur bunga.
Lagu Gugur Bunga juga diciptakan untuk menghormati para pejuang yang gugur selama masa revolusi atau perang mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Dalam rentang periode tersebut, Indonesia tengah berjuang melawan pasukan sekutu (Inggris dan Belanda).
Puncak dari pertempuran ini terjadi pada 10 November 1945 yang kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional. Oleh karena itu, lagu Gugur Bunga seringkali diperdengarkan saat upacara peringatan Hari Pahlawan.
Lirik lagu Gugur Bunga mengandung makna kesedihan akan kehilangan para pahlawan yang telah bertaruh nyawa untuk masa depan bangsa. Kata “gugur” dalam lagu ini identik dengan kisah para pejuang yang meninggal di medan perang.
Seiring berjalannya waktu, lagu Gugur Bunga dapat dimaknai secara lebih luas lagi. Pahlawan yang dikenang dalam lagu ini tidak hanya merujuk kepada orang-orang yang terlibat dalam kemerdekaan, tetapi juga mereka yang pernah berjuang untuk kemajuan bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar