A. APA ITU DATA WAREHOUSE?
Apa itu data warehouse? Data warehouse adalah sistem
komputer yang menjadi tempat penyimpanan sebuah data historis untuk keperluan
bisnis maupun organisasi tertentu. Lewat Data Warehouse, segala macam informasi
yang berkaitan dengan operasional bisnis seperti data penjualan dan data akan
diarsipkan. Pengguna bisa melakukan analisa lewat data yang tersimpan di Data
Warehouse nantinya.
Adanya Data Warehouse atau gudang data di dalam bisnis
sangat diperlukan. Melalui gudang data, Anda bisa melakukan analisa terhadap
berbagai macam informasi secara lebih terstruktur guna mendapatkan hasil akhir
yang akurat dan kredibel. Hasil akhir inilah yang di kemudian hari akan berguna
sebagai bagian dari pengambilan keputusan pada bisnis yang sedang dijalankan.
Bahkan, Data Warehouse kerap kali dijadikan sebagai patokan
dalam business intellegence maupun kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan
bisnis lainnya. Ini membuktikan jika peruntukan gudang data dalam bisnis begitu
penting. Ia memudahkan para praktisi data seperti Data Analyst dalam
menjalankan pekerjaannya.
Gudang data tentu tidak hadir begitu saja hingga akhirnya
menjadi strategi yang ‘sakral’ digunakan pada berbagai jenis perusahaan. Data
Warehouse pertama kali diperkenalkan pada tahun 1980-an. Sepanjang dekade
tersebut hingga hari ini, Data Warehouse sudah diimplementasikan oleh banyak
perusahaan untuk menunjang operasional dan produktivitas kerja.
B. MANFAAT DATA WAREHOUSE
Apa saja manfaat dari Data Warehouse? Secara garis besar,
inilah alasan mengapa perusahaan perlu melibatkan peran warehouse dalam
operasional bisnis mereka.
1. Mengambil keputusan dengan tepat
Dalam pengambilan keputusan bisnis, tentu dibutuhkan
informasi yang konkrit dan kredibel. Disinilah, dengan adanya Data Warehouse,
keputusan yang diambil menjadi tepat sasaran.
2. Mempercepat akses data
Adanya ‘wadah’ untuk mengumpulkan data membuat data tersebut
dapat dengan mudah diakses lagi di kemudian hari. Proses pengambilan keputusan
pun menjadi lebih efisien nantinya.
3. Menciptakan data yang konkrit
Cara kerja gudang data yang mengumpulkan ragam informasi
dari berbagai sumber lalu mengubahnya menjadi format tunggal akan membantu
perusahaan untuk mendapatkan informasi yang konkrit alias konsisten.
4. Membantu analisa pasar
Tren pasar selalu berubah. Dengan adanya Data Warehouse,
Anda bisa menganalisa apa yang pasar butuhkan saat ini lewat data-data di masa
lampau yang sudah diarsipkan. Nantinya, ini akan membantu Anda dalam menyusun
strategi bisnis.
C. ELEMEN DATA WAREHOUSE
Setelah mengetahui pengertian Data Warehouse, pertanyaan
berikutnya yang sering terlintas adalah bagaimana Data Warehouse dibuat? Dalam
penyusunannya, ada lima elemen atau komponen utama Data Warehouse yang wajib
Anda gunakan. Berikut adalah penjelasannya.
1. Gudang
Elemen pertama yang wajib ada jika ingin membuat Data
Warehouse tentu saja tempat untuk menyimpan informasi-informasi yang berkaitan
dengan bisnis Anda. Tempat penyimpanan data ini kemudian digambarkan sebagai
‘gudang’. Tak melulu gudang secara harfiah, gudang dalam pembuatan Data
Warehouse bisa bermacam-macam, meliputi data warehouse appliance, analystics
cloud hosted, dan typical relational database.
2. Manajemen Gudang
Data yang tersimpan di gudang pastinya tidak boleh dibiarkan
begitu saja. Harus ada pihak yang bertugas untuk mengelola gudang data yang
sudah Anda siapkan dengan baik. Untuk inilah, Anda perlu adanya manajemen
gudang. Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan dalam manajemen gudang
adalah seperti apa keamanannya hingga pengelolaan backup dan recovery jika
sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan.
3. Metadata
Informasi yang diarsipkan dalam gudang data tentu jumlahnya
banyak. Agar tidak membingungkan, pastikan Anda menggunakan metadata, komponen
pada Data Warehouse yang berfungsi sebagai pemberi konteks, keterangan, atau
gambaran singkat pada informasi yang sudah ada.
4. Tools Akses
Dalam pembuatannya, Data Warehouse bisa dikombinasikan
dengan beberapa tools guna mendukung operasional dan strategi bisnis yang
sedang dijalankan. Contohnya, Anda bisa menerapkan konsep data mining dan OLAP.
5. Tools ETL
Komponen utama terakhir pada gudang data adalah tools ETL.
ETL sendiri merupakan singkatan dari Extract, Transform, and Load. Sebelum
informasi diarsipkan, proses pengumpulan informasi tersebut akan melalui proses
modifikasi hingga akhirnya menjadi bagian Data Warehouse. Tools ETL inilah yang
nantinya Anda gunakan dalam proses modifikasi tersebut.
D. KARAKTERISTIK DATA WAREHOUSE
Tak hanya wajib menggunakan komponen utama, penyusunan Data
Warehouse juga harus berlandaskan pada pakemnya agar hasil akhirnya sesuai
dengan ekspektasi bisnis yang sedang dijalankan. Berikut adalah karakteristik
alias ciri-ciri Data Warehouse.
1.
Subjek menjadi prioritas utama
2.
Integrasi data
3.
Data bersifat statis
4.
Dibuat dalam periode waktu tertentu
E. SKEMA DATA WAREHOUSE
Dalam pembuatan Data Warehouse, ada banyak sekali skema yang
bisa Anda gunakan. Yang paling umum dan layak diaplikasikan pada kebutuhan
bisnis adalah metode star schema. Metode ini dinilai cukup efektif dan efisien
dalam pengolahan data.
Mengapa star schema direkomendasikan? Alasannya, skema ini
hanya membutuhkan dua entitas dalam eksekusinya yaitu tabel fakta dan tabel
dimensi. Star schema lebih mudah dibanding skema-skema lainnya karena
visualisasinya yang sederhana dengan ciri khas susunan tabel yang membentuk
pola bintang.Simak penjelasan singkatnya dibawah ini!
1. Tabel Fakta
Menjadi entitas yang wajib ada dalam skema penyusunan gudang
data, tabel fakta atau fact table berisikan informasi yang berkaitan dengan
lika-liku proses bisnis yang ada pada perusahaan maupun organisasi. Informasi
yang ada pada tabel fakta haruslah bersifat numerik alias dalam format angka.
Lebih lanjut, tabel fakta dan tabel-tabel lainnya, seperti tabel dimensi juga
harus berhubungan satu sama lain.
2. Tabel Dimensi
Tabel dimensi merupakan kebalikan dari tabel fakta. Jika
pada tabel fakta informasi yang ditampilkan bersifat numerik atau berlandaskan
kuantitas, maka pada tabel dimensi, informasi tersebut haruslah bersifat
kualitatif. Dalam eksekusi metode star schema, beberapa tabel dimensi akan
mengelilingi tabel data.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar