A. APA ITU BANDWIDTH?
Era digital memberikan efek pada hampir sebagian besar pekerjaan agar memanfaatkan koneksi internet. Kecepatan pertukaran informasi tentunya sangat dibutuhkan untuk mendukung berbagai hal selesai lebih cepat. Salah satu yang menunjang performa demikian adalah tingkat bandwidth dalam koneksi jaringan.
Bandwidth sendiri merupakan kapasitas maksimal data yang
dapat ditransfer dalam satu waktu tertentu. Selain itu, dalam definisi lain
diartikan sebagai total konsumsi data per detiknya atau juga bisa disebut
sebagai kuota.
Sederhananya, elemen ini dapat dianalogikan sebagai pipa.
Semakin besar ukurannya, tentu jumlah air yang mampu mengalir semakin besar.
Bila dikembalikan dalam konteks jaringan internet, air tersebut merupakan data.
Dengan begitu, lebih besar bandwidth, lebih besar pula data yang melintas,
begitupun kecepatan pertukaran data.
Namun, bukan berarti dapat dipersamakan dengan internet
speed (kecepatan internet). Meskipun tampaknya serupa, internet speed pada
intinya menunjukkan seberapa cepat suatu data dapat dikirimkan. Sedangkan,
bandwidth berperan sebagai kapasitas untuk kecepatan laju data tersebut.
Kapasitasnya dapat terukur dalam satuan bps (bits per
second). Hanya saja, seiring kebutuhan akses jaringan internet terus meningkat,
penawaran paket kapasitas dari provider seluler maupun ISP ikut menyesuaikan.
Efeknya, penggunaan tingkat satuan pun lebih populer dengan Mbps (Mega bits per
second) atau Gbps (Giga bits per second).
B. FUNGSI BANDWIDTH
Terdapat 3 fungsi utama, yaitu sebagai jalur dari transmisi
data, pembagi kecepatan transfer, dan pengatur jumlah data. Berikut adalah
pembahasannya secara lengkap.
1. Sebagai Jalur Lalu Lintas Transfer
Data
Baik menggunakan provider seluler ataupun ISP (Internet
Service Provider), elemen ini sama-sama berperan sebagai jalan utama aktivitas
transfer data. Dengan kata lain, elemen ini menghubungkan jaringan internet
dari perangkat pemancar ke perangkat client, sehingga proses pertukaran data
berjalan.
2. Pembagi Kecepatan Transfer Untuk
Setiap Perangkat Terhubung
Pengguna koneksi internet tentu tidak hanya satu client.
Dalam satu jaringan sama, sangat mungkin ditemukan begitu banyak perangkat yang
juga menginginkan akses. Agar setiap perangkat mampu mengakses jaringan,
bandwidth akan menyebarkan kuota ke masing-masingnya sama besar.
Pembagian ini bertujuan agar koneksi internet pada perangkat
lainnya tidak terkendala. Ini artinya seluruh koneksi tidak mungkin
dialokasikan hanya kepada satu perangkat saja, meski sedang berlangsung
pengunduhan file berkapasitas cukup besar.
Seperti misalnya, ketika kapasitas yang tersedia sebesar 20
Mbps dalam satu jaringan, sementara terdapat 5 perangkat yang terhubung. Maka
setiap perangkat akan mendapatkan akses internet berkecepatan 4 Mbps.
3. Mengontrol Besarnya Transfer Data
Semakin banyak permintaan akses data ke jaringan
mengakibatkan padatnya lalu lintas akses jaringan. Hal ini tentunya akan
berefek pada menurunnya kecepatan transfer data karena tingginya permintaan
yang belum terselesaikan.
Pada titik inilah fungsi pengontrolan besarnya data yang
ditransfer berjalan. Fungsi ini kemudian membuka kelancaran lalu lintas akses
jaringan dan menjaga kecepatannya agar tetap normal. Melalui fungsi ini juga
pengguna dapat terus mengakses internet tanpa hambatan.
C. JENIS BANDWIDTH
Dalam pembahasan seputar teknologi, terdapat 2 jenis dari
elemen ini, antara lain :
1. Analog
Pada jenis analog, data yang melintasi saluran jaringan
terukur dalam rentang frekuensi dan menggunakan satuan Hertz (Hz). Jenis ini
merupakan jenis dengan ukuran paling rendah daripada jenis digital.
2. Digital
Jenis digital menjadi jenis yang saat ini teraplikasi dalam
berbagai saluran komunikasi berkabel maupun nirkabel. Transfer datanya sendiri
memanfaatkan sinyal digital yang terukur dalam satuan bits per second (bps).
Dan tentunya, dari segi ukuran jenis ini lebih besar dan lebar daripada analog.
D. BANDWIDTH UNTUK BERBAGAI KEGUNAAN
Dari berbagai perangkat, umumnya elemen ini banyak
teraplikasi pada 3 hal, antara lain :
1. Bandwidth Pada Komputer
Pengaplikasinya pada komputer dapat terlihat ketika koneksi
internet melalui LAN (Local Area Network). Cara kerjanya pun sama sekali tak
berbeda seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Yaitu ketika kapasitas yang
tersedia cukup besar, kecepatan transfer data antar jaringan-perangkat maupun
sebaliknya pun sama tingginya.
2. Bandwidth pada Web Hosting
Pengaplikasiannya pada web hosting menjadi elemen yang cukup
krusial karena akan menentukan seberapa besar pertukaran data dari suatu akun
hosting. Kapasitas yang semakin besar pada suatu web hosting sangat menunjang
kemudahan akses pengunjung ke website tersebut.
Website seperti demikian sangat membuka peluang lebih banyak
pengunjung dan efeknya tentu trafik website pun meningkat. Itulah mengapa
besarnya kapasitas ini menjadi pertimbangan yang cukup penting saat memilih
paket web hosting bagi website.
3. Bandwidth Pada VPS
VPS adalah Virtual Private Server atau lebih jelasnya
merupakan server penyimpan data dan file suatu website. Karena fungsinya
tersebut, VPS sangat diperlukan ketika membangun sebuah website, sehingga
kapasitas data yang mampu ditransfer tentunya juga harus besar.
Banyak atau besarnya jumlah data pada VPS perlu menyesuaikan
kapasitas bandwidth. Apabila melebihi kapasitas, imbasnya kecepatan website pun
akan berkurang.
E. BERAPA BANDWIDTH YANG DIBUTUHKAN
UNTUK SETIAP AKTIVITAS?
Berbeda aktivitas, berbeda pula tingkat bandwidth yang
diperlukan. Agar lebih mengetahui besaran untuk setiap aktivitas, berikut
adalah penjelasannya.
Aktivitas |
Besar Bandwidth |
VoIP (Voice Over Internet Protocol) |
80 Kbps |
Screen sharing |
150 Kbps |
Webinar dan livestreaming |
0.5 Mbps |
Mengoperasikan media sosial |
1 Mbps |
Video call |
0.5-1.5 Mbps |
Mengakses koneksi internet broadband |
1.5 Mbps |
Streaming music |
1-5 Mbps |
Video Call dengan kualitas 720p dan streaming video
kualitas standar (SD) |
3 Mbps |
Gaming |
4 Mbps |
Streaming video kualitas High Definition (HD) 1080p |
5 Mbps |
Mengunduh file berkapasitas besar |
5-50 Mbps |
Streaming video berkualitas Ultra HD/4K |
25 Mbps |
Dapat terlihat dari tabel tersebut, bahwa semakin tinggi
kualitas dan kapasitas data, maka semakin besar juga jumlah bandwidth yang
terserap. Penggunaan akses jaringan yang bijak pastinya sangat penting agar
dapat berbagi koneksi dengan perangkat lainnya.
F. CARA MENJAGA PERFORMA BANDWIDTH
Lantas bagaimana cara agar tetap dapat berfungsi sebagaimana
mestinya? Inilah beberapa tipsnya.
1. Menghentikan Trafik Ke Website Tidak
Perlu
Berhenti mengakses website-website yang tidak begitu penting
bisa menjadi salah satu trik mengurangi beban bandwidth. Melalui cara ini
kapasitas yang tidak terpakai akan lebih berguna untuk mengakses situs-situs
dibutuhkan lainnya.
2. Manfaatkan Fasilitas Cloud
Metode lain yang tak kalah tepat adalah memanfaatkan Cloud
dengan mengarahkan traffic ke jaringan pribadi. Tidak perlu seluruhnya, cukup
sebagian jaringan saja sudah sangat meringankan beban jaringan.
3. Manfaatkan QoS
QoS (Quality of Service) dalam pengertian teknologi berperan
sebagai pengelola traffic data. Peran ini juga bisa menjadi cara untuk
menyeleksi layanan tertentu dan tidak aplikasi yang tidak digunakan pun tidak
terbuka.
4.
Update Backup
Alternatif terakhir adalah dengan update backup. Untuk cara
ini, akan lebih baik jika melakukannya bukan di jam kerja supaya trafik
jaringan tetap berjalan stabil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar