A. APA ITU BIG DATA
Big data sendiri berawal dari berbagai data individu yang
kemudian terkolektif dalam satu sistem. Dapat dikatakan juga bahwa big data
merupakan suatu kumpulan informasi berupa data yang masih terus meningkat
seiring waktu berkembang.
Dalam pengertian lain, ahli menyatakan bahwa istilah
tersebut merujuk pada data bervolume besar dalam rentang waktu yang amat cepat.
Oleh karena itu, pengolahannya pun tidak dapat menggunakan metode dan perangkat
tradisional. Cara dan alat mutakhir sangat diperlukan untuk memperoleh nilai
serta informasi data.
Data yang selalu bertambah pada dasarnya adalah hasil dari
seluruh aktivitas pengguna internet. Karena itulah, bentuknya bermacam-macam.
Mulai dari nama, nomor telepon, akun, history pencarian pada search engine,
termasuk tingkat engagement terhadap postingan media sosial.
Selain itu, teknologi ini juga mengizinkan data tersimpan
dan teranalisis secara bersamaan untuk menghasilkan berbagai rekomendasi yang
diperlukan user. Rekomendasi tindakan bahkan mungkin belum pernah ada
sebelumnya. Itu karena jumlah data sangat kaya, sehingga pertimbangan pun jauh
lebih kompleks.
B. KARAKTERISTIK BIG DATA
Terdapat 3 karakteristik utama yang menggambarkan operasi
big data. Ketiganya adalah Volume, Variety, dan Velocity. Namun, seiring
perkembangan, Veracity dan Value juga terhitung sebagai salah satunya.
1. Volume
Volume menjadi elemen paling dasar big data mampu bekerja.
Setiap aktivitas pengguna internet yang terus berjalan setiap waktu kemudian
terhimpun dalam jumlah sangat besar. Set data inilah yang akan tersimpan dan
menjadi bahan analisis ataupun operasi lainnya.
Per detiknya, aliran data dari semua pengguna internet
mencapai angka ribuan terabyte bahkan zettabyte. Maka tak heran jika teknologi
ini menawarkan rekomendasi solusi lebih efektif dan menjawab persoalan yang
ikut terkait.
2. Velocity
Kecepatan mengolah hingga mentransmisikan informasi adalah
satu poin penting yang menandai kemutakhiran teknologi. Dalam konteks big data,
kecepatan tingkat tinggi sangat diperlukan dalam berbagai operasi. Bahkan,
karakteristik ini memungkinkan pengolahan dan akses data oleh user terjadi
hampir bersamaan.
Tentunya informasi akan jauh lebih segera user terima dan
mampu membantu memberikan opsi dalam memenuhi kebutuhan. Karena itulah,
teknologi ini terbilang tepat bagi perusahaan yang perlu menentukan tindakan
secara cepat dan tepat.
3. Variety
Karakteristik variety merujuk pada tingkat keberagaman data
yang terhimpun. Hal ini berkaitan dengan data yang berasal dari beberapa
sumber. Variasi sumber tersebut sangat mungkin memberikan nilai pada data yang
juga berbeda. Atau sederhananya, data yang terkumpul sangat beragam.
Teknologi big data menerima seluruh jenis data, baik yang
tidak terstruktur, semi-terstruktur, maupun terstruktur. Teknik analisisnya
tentu tidak sama untuk setiap tingkatannya menurut kadar tersusunnya. Semakin
tidak terstruktur, tentu analisis akan lebih rumit dan membutuhkan waktu
lebih.
4. Veracity
Kemudahan mengakses banyak informasi dalam waktu amat
singkat seringkali mengabaikan keakuratan data. Padahal aspek ini cukup
memengaruhi pilihan tindakan yang akan diambil oleh pengguna setelah menerima
informasi.
Meski tidak selalu, masuknya berbagai jenis data membuat
sangat mungkin terjadi adanya ketidaksempurnaan kualitas data. Bisa jadi bagian
tersebut tidak lengkap, kurang valid atau bahkan hilang. Efeknya pun kemudian
akan mengurangi nilai data dan tentunya menurunkan kepercayaan user untuk
memanfaatkan data tersebut.
5. Value
Sebagaimana maknanya, karakteristik value dalam big data
juga mewakili aspek nilai suatu data. Data dapat saja bernilai sangat tinggi
atau justru tidak terlalu bernilai tergantung pada seberapa kuat data tersebut
dapat memengaruhi.
Apabila setelah memperolehnya data memberikan peningkatan
efek secara signifikan kepada user atau pilihan tindakan, pastinya data akan
dianggap bernilai. Begitupun sebaliknya. Dengan demikian, nilai suatu data
tidak akan yang selalu sama bagi semua user.
C. CARA KERJA BIG DATA
Proses beroperasinya big data sejak merekam informasi sampai
memberikan hasil terbilang cukup kolaboratif. Tidak sepenuhnya memanfaatkan
teknologi AI (artificial intelegence), tetapi juga tetap membutuhkan peran user
sebagai Data Analyst.
Pertama, data dari macam-macam sumber yang terkumpul dalam
jumlah besar tersimpan dalam platform penyimpanan, seperti Cloud. Set data
tersebut kemudian akan masuk ke proses seleksi dan pengolahan, sehingga
hasilnya mampu menjadi bahan analisis. Sepanjang tahapan ini adalah bagian dari
peran AI yang melalui algoritmanya mendeteksi data.
Meskipun telah melalui proses seleksi, data yang diperoleh
belum benar-benar sesuai dengan kebutuhan setiap industri. Baru pada tahap
selanjutnya, seorang data analyst (analis data) perlu melakukan analisis
mendalam menggunakan aplikasi analitik.
Pada proses inilah, data analyst harus cakap mengartikan dan
mengkaji data terkait menjadi informasi yang mudah dipahami para stakeholder,
terutama pejabat pengambil keputusan. Itulah mengapa, selengkap apapun
teknologi telah menyajikan data, tetap penting sekali untuk memiliki ahli yang
berkompeten dalam membacanya.
D. MANFAAT BIG DATA
Adanya big data mungkin masih terlihat hanya membantu
mengoptimalkan kinerja hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Sebenarnya
teknologi ini juga memberikan banyak manfaat bagi berbagai bidang industri.
Beberapa di antaranya adalah:
1. Bagi Dunia Bisnis
Banyak dari pelaku bisnis kini menggunakan big data untuk
terus berakselerasi. Persediaan data yang melimpah adalah bahan analisis lebih
lanjut, baik ketika tahap perencanaan, maupun operasional.
Pada tahap perencanaan, data yang dibutuhkan digunakan untuk
mengetahui kondisi pasar, bagaimana perilaku dan informasi terkait calon
customer. Berbekal data tersebut, perusahaan mampu menentukan segmentasi pasar,
target pasar, hingga langkah inovatif yang strategis.
Manfaat selanjutnya, yaitu membantu mengelola aktivitas CRM
(Customer Relationship Management) ketika bisnis beroperasi.
Informasi-informasi seperti tingkat penjualan, conversion rates, sampai keluhan
customer akan membantu digital marketer mengambil tindakan untuk memenangkan
pasar.
2. Bagi Dunia Pendidikan
Digitalisasi menyasar seluruh aspek kehidupan, tak
terkecuali bidang pendidikan. Setiap aktivitas pendidikan yang memanfaatkan
teknologi digital akan terekam dalam sistem dan tergabung dalam satu kesatuan
big data.
Kumpulan informasi tersebut akan membantu para pendidik
memaksimalkan performa pembelajaran. Yaitu sejak menyusun strategi
pembelajaran, kemudian memonitor kemajuan siswa, dan menganalisis proses
belajar serta mengevaluasinya secara lebih efektif.
Sementara dari perspektif siswa, big data memperkenalkan sumber
ilmu pengetahuan yang kaya dan terus berkembang seiring kemajuan era.
Sederhananya, setiap siswa kini dapat belajar seluruh hal lebih mudah tanpa
harus terbatas waktu dan tempat. Ini tentunya akan meningkatkan kualitas
pribadi dan unggul dalam persaingan kedepannya.
3. Bagi Dunia Kesehatan
Sistem real-time memberikan manfaat signifikan bagi
optimalisasi dunia kesehatan. Terutama saat dunia terjebak kondisi pandemi yang
membutuhkan perkembangan informasi kesehatan penduduk secara cepat dan tepat.
Perolehan data inilah kemudian akan menjadi bahan pengambilan keputusan dalam
rangka mengendalikan angka penularan.
Bank data seputar informasi penyakit dari berbagai rentang
tahun dan penderita juga membantu analis kesehatan, termasuk tenaga medis.
Khususnya dalam mengambil keputusan klinis serta memodelkan penyebaran penyakit
yang berpotensi mewabah.
Dari sudut pandang pencegahan, seluruh informasi kesehatan
dalam sistem big data adalah bahan edukasi bernilai tinggi. Melalui catatan
fakta medis terdahulu, tentunya ini akan memicu pencarian solusi paling efektif
bagi banyak keluhan atau penyakit. Dari titik inilah peningkatan taraf
kesehatan masyarakat pun dapat tercapai.
Selain ketiga bidang tersebut, masih ada sederet manfaat big
data bagi bidang-bidang lainnya, baik dalam bidang transportasi, bahkan sampai
pemerintahan. Dengan begitu, tak salah jika menyebut teknologi ini memainkan
peran penting dalam setiap aktivitas digital, maupun aktivitas masyarakat hari
ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar