A. APA ITU CHANGE MANAGEMENT?
Change management atau manajemen perubahan merupakan
serangkaian proses yang digunakan untuk memastikan bahwa perubahan strategis
yang signifikan dalam organisasi bisa terlaksana dan dilakukan secara
terkontrol. Perubahan ini bisa berhubungan dengan berbagai aspek, mulai dari
arah, struktur, dan kemampuan untuk melayani permintaan pasar, pelanggan, dan
pekerja yang selalu berubah.
Manajemen perubahan juga bisa dikatakan sebagai sebuah wujud
pendekatan melalui proses untuk mengubah individu, tim, ataupun organisasi agar
kondisinya lebih baik dibandingkan sebelumnya.
B. PENGERTIAN CHANGE MANAGEMENT MENURUT
AHLI
Beberapa ahli membuat pengertian secara khusus terhadap
manajemen perubahan, diantaranya :
1. Prof. Dr. J. Winardi
Prof. Dr. J. Winardi menyampaikan bahwa manajemen perubahan
adalah upaya yang ditempuh oleh manajer untuk mengatur perubahan secara
efektif, dimana diperlukan pemahaman mengenai motivasi, kepemimpinan, konflik,
kelompok, dan komunikasi.
2. Nikhols
Nikhols berpendapat bahwa manajemen perubahan bisa dibagi
menjadi tiga. Diantaranya yakni :
·
Manajemen perubahan, tugas pengelolaan perubahan
yang akan dilakukan, baik itu perubahan yang direncanakan maupun perubahan yang
tidak direncanakan.
·
Manajemen perubahan, praktik area profesional,
dimana praktisi dalam bidang manajemen perubahan disebut dengan Agent of
change.
·
Manajemen perubahan, yaitu suatu ilmu yang di
dalamnya terdiri dari model, metode, teknik, alat, dan keterampilan, yang kemudian
digunakan sebagai dasar dalam praktek perubahan organisasional.
3. Wibowo (2011 : 193)
Wibowo mengatakan bahwa manajemen perubahan adalah sebuah
proses sistematis dalam penerapan pengetahuan, sarana, dan sumber daya yang
diperlukan untuk mempengaruhi perubahan pada orang yang akan terkena dampak
dari proses perubahan tersebut.
4. Kotter (2011)
Kotter mengatakan bahwa manajemen perubahan adalah suatu
pendekatan untuk mengubah individu, tim, dan organisasi kepada kondisi masa
depan yang diinginkan.
5. Holger Nauheimer (2007)
Holger Nauheimer menyampaikan bahwa manajemen perubahan
dapat digambarkan sebagai proses, alat, dan teknik untuk mengatur proses
perubahan pada sisi orang untuk mencapai hasil yang diperlukan dan untuk
merealisasikan perubahan secara efektif melalui agen perubahan, tim, dan
asisten yang lebih luas.
C. TAHAPAN UNTUK MENCIPTAKAN CHANGE MANAGEMENT
Menurut Kotter’s ada beberapa tahapan untuk menciptakan
perubahan utama, sebagai berikut :
·
Membangun rasa urgensi. Artinya membantu orang
lain melihat perlunya perubahan dan pentingnya tindakan.
·
Menciptakan panduan koalisi. Pastikan ada satu
kelompok yang powerfull untuk membimbing perubahan, dengan keterampilan
kepemimpinan, bisa untuk tindakan, kredibilitas, kemampuan berkomunikasi,
otortas dan kemampuan analisis.
·
Mengembangkan visi dan strategi. Memperjelas
bagaimana masa depan akan berbeda dengan masa sebelumnya. Bagaimana membuat
rencana menjadi realitas di masa depan. Menciptakan visi untuk membantu
perubahan.
·
Mengkomunikasikan visi perubahan. Pastikan
seluruh anggota mengetahui dan menerima perubahan visi dan strategi.
·
Memberdayakan aksi broad-based. Hapus sebanyak
mungkin hambatan sehingga dapat mewujudkan visi menjadi kenyataan. Mengaktifkan
orang lain untuk bertindak sesuai dengan visi dengan menyingkirkan hambatan.
·
Membangkitkan kemenangan jangka pendek. Buat
beberapa perubahan yang terlihat, menjelaskan kesuksesan secepat mungkin,
mengakui dan menghargai orang-orang yang membuat kemenangan dalam organisasi.
·
Anchoring pendekatan baru dalam kebudayaan.
Berpegang teguh pada cara-cara berperilaku baru dan pastikan setiap anggota
berhasil sehingga mereka menjadi bagian dari budaya kelompok. Ciptakan kinerja
kerja yang lebih baik.
D. PROSES MANAJEMEN PERUBAHAN
Ada lima tahapan dari proses manajemen perubahan,
diantaranya :
1. Identification
Tahap pertama yang harus dilakukan untuk melakukan change
management adalah identifikasi. Ada beberapa hal yang harus diidentifikasi,
mulai dari permasalahan yang sedang dihadapi, apa rencana sebelumnya, apa
rencana yang akan dilakukan di masa depan, apa kesimpulan yang bisa diambil,
serta pembuatan konsep dari perubahan yang akan dilakukan ke depannya.
2. Presentation
Tahap kedua yakni presentation. Dalam tahapan ini ada
beberapa hal yang harus dipresentasikan. Mulai dari proses yang akan dilakukan
ke depannya, informasi apa yang sudah didapatkan, apa saja resiko yang mungkin
terjadi di masa depan, dan berapa biaya yang dibutuhkan untuk melakukan
perubahan. Pastikan anda mempresentasikan dengan lantang agar seluruh karyawan
atau anggota dari organisasi atau bisnis kamu mengerti.
3. Planning
Tahap ketiga yakni planning. Dalam tahap perencanaan ini,
anda dan tim anda harus bisa mendeklarasikan langkah yang jelas yang akan
ditempuh ke depannya. Selain itu, anda juga perlu menganalisis setiap
langkahnya. Selanjutnya, mengukur apakah setiap langkah yang dibuat mampu
dicapai, dan proses terakhir yakni membuat perlawanan terhadap apa yang mungkin
menjadi hambatan di masa depan.
4. Evaluation
Tahap keempat dari proses change management adalah tahap
evaluation atau evaluasi. Pada tahap ini, cobalah untuk melakukan evaluasi
terhadap proses identifikasi, pengumpulan data yang didapatkan, penemuan apa
yang ditemukan, rencana apa yang akan dilakukan, dan membuat laporan.
5. Communication
Tahap terakhir dari proses change management adalah
communication. Pada tahap ini anda harus melaporkan kepada seluruh tim mengenai
apa yang akan dijalankan ke depannya, identifikasi apa saja masalah yang ada,
sampaikan apa saja yang menjadi rencana ke depannya, membuat seluruh karyawan
anda menyesuaikan diri dengan rencana ke depan, dan melakukan majemen terhadap
seluruh aspek yang direncanakan.
E. FUNGSI CHANGE MANAGEMENT
Change management ternyata juga memiliki banyak fungsi yang
sangat menguntungkan bagi keberlangsungan bisnis, berikut ini fungsinya :
·
Meningkatkan kemungkinan terpenuhinya tujuan
proyek.
·
Membantu perusahaan atau organisasi tetap sesuai
jadwal.
·
Memungkinkan perusahaan agar tidak melebihi
anggaran.
·
Meningkatkan ROI atau laba perusahaan.
·
Membantu mengadopsi perubahan lebih cepat,
lengkap, dan terampil.
·
Membantu anggota dalam organisasi atau
perusahaan tetap terlibat dalam perusahaan meskipun berada dalam perubahan yang
mengganggu.
·
Memberikan pemahaman mengapa diperlukannya
perubahan.
F. MANFAAT CHANGE MANAGEMENT
Setelah mengetahui beberapa pengertian menurut para ahli,
anda juga perlu mengetahui beberapa manfaat dari adanya change management ini,
diantaranya :
·
Perubahan pada change management adalah proses
yang direncanakan akan bermanfaat dari perubahan ini dapat diketahui sebelum
penerapannya dan berfungsi sebagai motivator serta penilaian terhadap kemajuan
yang diinginkan.
·
Organisasi atau perusahaan dapat erespon lebih
cepat terhadap pemintaan pelanggannya.
·
Membantu menyelaraskan sumber daya yang ada.
·
Mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk
menerapkan perubahan.
·
Meminimalisir perubahan yang tidak berhasil.
·
Memungkinkan organisasi menilai dampak dari
keseluruhan perubahan.
·
Proses change management menyediakan cara untuk
mengantisipasi tantangan lebih efisien.
·
Membantu mengendalikan dan mengelola biaya pada
perubahan yang diinginkan.
·
Meningkatkan laba atas investasi (ROI).
·
Menciptakan peluang untuk
pengembangan-pengembangan kepemimpinan dan pengembangan tim perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar