A. APA ITU CYBER SECURITY?
Cyber Security atau cyber protection atau dalam bahasa
Indonesia adalah keamanan siber merupakan suatu upaya untuk melindungi
informasi dari adanya cyber attack atau serangan siber yang mampu mengganggu
kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi baru.
Cyber security juga dapat dikatakan sebagai tindakan yang
dilakukan untuk mlindungi sistem komputer dari adanya kejahatan jaringan.
Tindakan cyber sendiri mencakup alat, kebijakan, konsep keamanan, dan lainnya
yang digunakan untuk melindungi organisasi, dan aset pengguna mengacu pada
International Telecommunication Union (ITU).
B. KONSEP CYBER SECURITY
Pada dasarnya, konsep cyber security sendiri merupakan upaya
untuk menjaga kerahasiaan (confidentiality), menjaga integritas (integrity),
dan menjadi ketersediaan (avaibility). Berikut penjelasan lengkapnya :
1. Kerahasiaan (Confidentiality)
Confidentiality ini merupakan usaha untuk merahasiakan data
yang ada. Tindakan ini mengontrol akses data agar tidak dicuri atau terjadi
kebocoran data. Caranya dengan membatasi wewenang akses kepada pihak-pihak yang
tidak berkepentingan. Misalnya, pihak yang diperbolehkan mengakses ke database
perusahaan hanyalah karyawan kantor saja. Sementara, orang luar tidak memiliki
akses untuk membuka data mengenai perusahaan. Mereka hanya bisa melihat
struktur perusahaan saja.
Menjaga kerahasiaan bisa dilakukan melalui two factor
authentication (2FA). Cara mengaktifkannya harus melalui dua tahap. Namun,
sebelumnya Anda harus masuk ke tahap otentikasi sebelum bisa mengakses data.
Tahap pertama yakni password, tahap kedua yakni kode khusus
yang nantinya akan dikirimkan ke perangkat tertentu. Mengaktifkan 2FA ini cukup
efektif, karena peretas yang berhasil masuk tahap otentikasi dan password pun
mereka tidak bisa mengakses database karena tidak mendapatkan kode rahasia yang
diberikan oleh 2FA ini.
2. Integritas (Integrity)
Integrity sendiri merupakan upaya memberikan data yang
konsisten, akurat, dan terpercaya. Misalnya, jika Anda memiliki bisnis toko
online, adanya integrity membuat para pelanggan percaya kepada toko online
Anda. Anda tentunya harus menjaga data pelanggan Anda sebaik mungkin agar tidak
terjadi kebocoran data yang merugikan pelanggan Anda.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga
integritas data. Mulai dari enkripsi, tanda tangan digital, hingga certificate
authority (CA) digital. Untuk saat ini CA seperti SSL/TLS sangat berguna untuk
verifikasi identitas pengguna situs web.
3. Ketersediaan (Avaibility)
Avaibility yang dimaksud merupakan ketersediaan data
perusahaan. Dalam dunia bisnis, tersedianya sistem, aplikasi, dan data yang
dapat diakses adalah kewajiban. Contohnya, Anda merupakan seorang pengguna
banking dan harus melakukan transfer segera, namun ternyata Anda tidak bisa
melakukan transaksi, karena server down. Nah, inilah yang mampu mengurangi rasa
kepercayaan pengguna kepada bank karena tidak menjaga avaibility.
C. CARA KERJA CYBER SECURITY
Ada beberapa cara kerja dari cyber security. Berikut ini
beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga cyber security:
1. Menggunakan Antivirus
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk menjaga cyber
security adalah dengan menggunakna antivirus. Pemasangan antivirus ini
berfungsi untuk menjaga keamanan sistem digital pada berbagai perangkat keras
yang digunakan. Selain itu, antivirus juga berguna untuk memindai dan
membersihkan perangkat dari berbagai ancaman kejahatan cyber.
2. Memperbaharui Software
Selanjutnya, Anda bisa menjaga cyber security dengan
memperbaharui software. Pasalnya, cyber crime sendiri umumnya akan berupaya
mengambil jaringan komputer yang Anda gunakan dengan cara eksploitasi. Untuk
itu, penting bagi Anda rutin update sistem keamanan sehingga tidak terjadi
cyber crime.
3. Menggunakan Kata Sandi yang Kuat
Cara lain yang bisa Anda gunakan untuk menjaga cyber
security menggunakan kata sandi yang kuat. Anda dapat mengkombinasikan
penggunaan huruf, angka, dan simbol agar pelaku tindak kejahatan sulit dalam
mengeksploitasi akses ke perangkat.
D. ELEMEN CYBER SECURITY
Cyber security memiliki beberapa elemen diantaranya :
1. Application Security
Elemen pertama yang berada dalam cyber security adalah
application security untuk meningkatkan fitur keamanan aplikasi untuk mencegah
berbagai ancaman tindakan kejatan atau cyber crime.
Elemen yang satu ini juga mampu memberikan perlindungan
berbagai website maupun aplikasi berbasis web dari berbagai jenis ancaman cyber
yang mampu mengeksploitasi kerentanan source code. Ada dua hal yang akan
dilakukan application security untuk melakukan pencegahan, yakni :
·
Autentikasi dua factor
Autentikasi dua faktor ini dilakukan untuk mencegah
peretasan secara tidak langsung dari penjahat atau pihak-pihak yang tidak
bertanggung jawab. Biasanya autentikasi ini dilakukan dengan cara mengirimkan
kode rahasia yang hanya bisa diakses oleh pengguna di handphonenya.
·
Otorisasi
Otorisasi merupakan sistem pengecekan kewenangan pengguna
untuk mengakses ataupun menggunakan aplikasi dengan nyaman.
·
Logging
Logging adalah aktivitas untuk merekam berbagai aktivitas
yang dilakukan pengguna oleh sistem.
·
Security testing
Security testing adalah salah satu bentuk pengujian sistem
keamanan agar aplikasi bisa berjalan sempurna.
2. Network Security
Elemen selanjutnya yakni network security. Network security
ini merupakan elemen keamanan yang tujuannya untuk mencegah serta melindungi
berbagai akses ilegal ke dalam jaringan komputer. Network security adalah salah
satu bentuk konfigurasi yang berguna untuk mencegah atau memantau adanya penyalahgunaan
modifikasi jaringan komputer.
Biasanya network security ini mencakup berbagai teknologi
perangkat lunak untuk meningkatkan keamanan jaringan diantaranya antivirus
software, email security, firewall, virtual private network (VPN), web
security, endpoint security, dan network access control (NAC).
3. Information Security
Information security merupakan elemen keamanan cyber yang
mampu mencegah akses ilegal, gangguan, modifikasi, ataupun peretasan dan
penghancuran informasi yang ilegal. Biasanya ada beberapa informasi yang sering
menjadi incaran penjahat seperti informasi pribadi, data rekening, keuangan,
email, kredensial login, detail jaringan, dan media sosial.
4. Cloud Security
Elemen yang satu ini adalah tindakan cyber security yang
digunakan untuk memberikan perlindungan terhadap data yang ada. Biasanya
ancaman yang datang berupa pembajakan layanan traffic hingga pencurian serta
penyalahgunaan data. Cloud security ini memiliki peranan penting sebab cloud
securitylah yang melindungi data sensitif pelanggan. Perlindungan yang
ditawarkan cloud security mulai darikebijakan kontriol serta layanan untuk
meningkatkan keamanan cloud.
5. Operational security
Operational security merupakan salah satu elemen manajemen
risiko yang biasanya digunakan untuk melindungi berbagai data yang rentan
disalahgunakan. Elemen yang satu ini bertugas untuk mengidentifikasi berbagai
jenis mekanisme perlindungan untuk dapat memastikan keamanannya.
6. Disaster Recovery Planning
Disaster recovery planning adalah salah satu upaya yang bisa
dilakukan oleh perusahaan untuk mengatasi permasalahan yang berhubungan dengan
bencana alam. Biasanya rencana pemulihan yang bisa dibuat dalam bentuk dokumen
yakni budget financial, sumber daya teknologi, data administrasi, serta data
perangkat keras.
7. End-User Education
Elemen terpenting dari cyber security yakni end-user education dimana para pengguna internet harus memiliki pengetahuan yang cukup terhadap cyber security. Pasalnya cyber crime terjadi akibat kurangnya kesadaran dan kebijakan keamanan, prosedur, maupun protokol pada sebagian besar perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar