A. APA ITU DATA ANALYST?
Banyak dari Anda yang mungkin belum tahu pengertian Data Analyst. Secara teknis, Data Analyst mengacu kepada seseorang yang melakukan analisa terhadap suatu data. Dalam eksekusinya, seorang Data Anaylist biasanya menggunakan tools tertentu untuk mempermudah pekerjaannya. Data Analyst sendiri merupakan posisi yang memiliki andil besar dalam suatu organisasi bisnis.
Menjadi orang yang bertanggung jawab dalam pengelolaan bisnis,
secara garis besar, Data Analyst memerlukan ketelitian dalam melihat peluang
pasar. Siapapun yang berkecimpung di bidang ini harus menemukan insight atau
sudut pandang baru yang nantinya berperan dalam kemajuan bisnis yang sedang
dijalankan.
Inilah mengapa kehadiran Data Analyst diperlukan di tiap perusahaan, baik skala mikro maupun makro.Tujuannya jelas, yaitu untuk menjaga perusahaan tersebut agar tetap berkembang maupun memantapkan posisinya menjadi yang terbaik. Lantas, seperti apa sebenarnya tugas Data Analyst itu?
B. TUGAS DATA ANALYST
Di era yang serba digital saat ini, seorang Data Analyst
dituntut untuk selalu berpacu dengan data. Melihat prospek kerjanya yang
menjanjikan, mungkin sebagian dari Anda tertarik untuk mendalami bidang ini.
Sebelum itu, ketahui dulu tugas utama dari Data Analyst secara garis besar.
1. Menggunakan tools tertentu
Bersinggungan dengan data yang sifatnya krusial tentu bukan
hal mudah. Dalam kesehariannya, praktisi Data Analyst menggunakan tools khusus
untuk menunjang pekerjaannya. Lewat tools inilah, nantinya mereka mendapatkan
sumber primer dan sekunder yang dibutuhkan perusahaan.
2. Melakukan filterisasi terhadap data
Pastinya tidak semua data relevan dengan apa yang dibutuhkan
perusahaan saat ini. Disini, seorang Data Analyst atau Pengamat Data diharuskan
memilah dan memilih data mana saja yang dirasa valid maupun yang tidak.
3. Menganalisa tren yang terjadi saat
ini
Seorang Data Analyst diharuskan memiliki kemampuan membaca
pola pasar yang baik. Pola dan tren selalu berubah-ubah. Inilah yang kemudian
menjadi tantangan para Pengamat Data untuk menganalisa apa yang sedang ‘in’
saat ini, termasuk bagaimana polanya. Biasanya, mereka menggunakan bantuan
statistic tools.
4. Membuat laporan berdasarkan data
terpercaya
Apa yang diamati lalu dituangkan ke dalam laporan yang
membuktikan ‘temuan’ alias data yang mereka kumpulkan terkait pola, tren, dan
prediksi pasar di masa yang akan mendatang datang dari sumber terpercaya.
5. Bekerjasama dengan divisi lain untuk
menyusun strategi bisnis
Dalam kesehariannya, seorang Data Analyst juga bekerjasama
dengan teknisi, programmer, hingga manager dalam penyusunan strategi bisnis
yang akan dijalankan perusahaan. Penyusunan ini biasanya meliputi pencarian
insight baru terhadap kebutuhan pasar, pengajuan modifikasi sistem, hingga
bagaimana data yang sudah dikumpulkan tersebut dikelola secara matang.
6. Mempersiapkan laporan untuk
stakeholder
Setelah mengumpulkan data yang konkrit terkait apa yang
terjadi di pasar saat ini, Data Anaylist juga ditugaskan untuk menggarap
laporan yang nantinya akan diserahkan kepada stakeholder. Laporan yang dibuat
menjadi penentu keputusan apa yang akan diambil, lalu diterapkan ke dalam
bisnis nantinya.
C. MANFAAT ADANYA DATA ANALYST
Dibutuhkannya Data Analyst tentu bukan tanpa alasan. Mereka
sangat berarti dalam keberlangsungan bisnis karena memiliki kemampuan analisa
pasar yang cemerlang. Insight baru yang mereka temukan diharapkan bisa
mempermudah laju bisnis di masa depan. Agar lebih lengkap, simak manfaat Data
Analyst berikut ini.
1. Menjadi penentu keputusan bisnis
Meski andil mengambil keputusan bisnis pada akhirnya
dimiliki oleh stakeholder, seorang Data Analyst secara tidak langsung berperan
dalam pelaksanaannya. Tanpa adanya informasi yang terpercaya, tentu akan sulit
untuk mengambil keputusan tersebut nantinya.
2. Mudah untuk mengetahui pengalaman
konsumen
Dalam bisnis, konsumen adalah segalanya. Lewat penemuan yang
para praktisi Pengamat Data dapatkan, perusahaan menjadi tahu seperti apa pola
perilaku konsumen, termasuk demand mereka terhadap suatu produk. Dengan begitu,
akan lebih mudah nantinya dalam mengaplikasikan teknik pemasaran berdasarkan apa
yang terjadi di lapangan.
3. Meminimalisir kerugian
Laba dan rugi menjadi dua hal yang saling bersentuhan dalam
dunia bisnis. Kehadiran Data Anaylist juga bermanfaat dalam mengurangi resiko
kerugian yang bisa saja dialami perusahaan. Lewat data yang dikumpulkan,
perusahaan jadi tahu bagaimana langkah preventif yang harus dilakukan gua
meminimalisir kerugian.
4. Mencegah kebocoran data
Keamanan data menjadi hal yang sangat krusial dalam bisnis.
Lewat tools yang mereka gunakan, para praktisi Data Analyst paham bagaimana
caranya menjaga data confidential perusahaan agar tetap aman. Berbekal keahlian
yang dimiliki, dalam eksekusinya, biasanya mereka dibantu oleh tim IT.
D. KEMAMPUAN YANG HARUS DIMILIKI DATA
ANALYST
Untuk menjadi Data Analyst, tentu Anda butuh kemampuan
khusus. Karena posisi ini membutuhkan kemampuan analisa pasar yang apik,
berikut adalah gambaran terkait apa saja kemampuan yang harus dimiliki seorang
Data Analyst.
1. Memahami SQL
Seperti yang sudah disebutkan, praktisi Pengamat Data
menggunakan tools khusus dalam pekerjaannya. Salah satunya adalah SQL atau
Standard Query Language. Tools ini membantu para Data Analyst dalam pengelolaan
dan manajemen data.
2. Menguasai Python
Mirip dengan SQL, Python adalah bahasa pemrograman yang juga
harus dikuasai jika Anda tertarik menjadi seorang Data Analyst. Python tak
hanya berguna untuk membantu analisa data, namun juga dalam pembuatan aplikasi
maupun matematika.
3. Merancang Data Visualization
Data Visualization atau Visualisasi Data adalah kemampuan
yang wajib dimiliki Data Analyst. Tampilan berupa grafis yang berasal dari
data-data yang sudah dikumpulkan ini memegang andil penting dalam menentukan
keputusan bisnis. Data Analyst dituntut untuk menyederhanakan informasi yang
mereka kumpulkan lewat Data Visualization yang mudah dipahami.
4. Mahir Excel
Ahli dalam menjalankan bahasa pemrograman berbasis angka
Excel nampaknya sudah menjadi standar utama pada banyak bidang pekerjaan,
termasuk untuk role sebagai Data Analyst. Mahir mengoperasikan Excel membantu
para Data Analyst dalam pembuatan data yang kredibel, minim human error.
5. Critical Thinking
Critical thinking alias berpikir kritis adalah soft-skill
yang wajib dimiliki seorang Data Analyst. Karena harus berurusan dengan berbagai
macam jenis data, baik yang valid maupun tidak, kemampuan dalam memecahkan
masalah, mengambil keputusan, menerima informasi, dan lain-lain menjadi faktor
penting sukses atau tidaknya mereka.
6. Matematika Statistika
Melakukan analisa data tentu tak terlepas dari peran
statistika di dalamnya. Statistika adalah ilmu yang mempelajari segala hal yang
berkaitan dengan data, mulai dari pengumpulan, analisis, hingga akhirnya
mencapai kesimpulan.
7. Komunikasi
Komunikasi menjadi kemampuan umum yang harus dimiliki tiap
pekerja, tak terkecuali para Data Analyst. Karena nantinya akan berhubungan
dengan stakeholder dalam memaparkan informasi yang sudah diolah dalam bentuk
visual, seorang Data Analyst dituntut untuk mahir menyampaikan hasil analisis
data mereka. Interpretasi yang baik tentu akan berimbas pada keputusan yang
diambil nantinya.
Data menjadi elemen yang krusial ketika kita memutuskan untuk berbisnis. Oleh karena itu, kehadiran Data Analyst sangatlah penting guna menjaga keamanan data perusahaan selain tentu saja, tugas utama mereka yang berkaitan dengan pencarian insight baru. Nantinya, informasi tersebut akan berguna untuk mengoptimalkan performa bisnis di pasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar