A. APA ITU E-COMMERCE?
Anda pasti sering mendengar istilah E-Commerce di kehidupan
sehari-hari, bukan? Karena istilah ini adalah istilah yang baru dan cukup
trendi serta banyak diperbincangkan oleh banyak orang. Baik itu di sosial
media, komunitas dan lain sebagainya. E-commerce hadir berkat kemajuan
teknologi saat ini.
Untuk anda yang sudah biasa belanja secara online, pasti
sudah tidak asing lagi dengan istilah ini. Karena E-commerce adalah istilah
yang erat sekali dengan kegiatan belanja online. Saat ini kegiatan berbelanja
tidak hanya bisa secara langsung, namun kita juga bisa belanja secara online.
Untuk bisa berbelanja secara online, kita membutuhkan
aplikasi. Kita dapat melihat produk melalui foto yang diupload oleh si penjual.
Walaupun kita tidak bisa melihat barangnya secara langsung, uniknya belanja
online ini banyak digandrungi oleh banyak orang. Baik itu cowok, cewek, anak
muda hingga orang tua.
Mengapa belanja online banyak diminati saat ini? Salah satu
alasannya adalah belanja online memberikan kemudahan. Kemudahan bagi para
pembeli untuk membandingkan harga dengan toko lain, kemudahan pembeli untuk
membeli barang tanpa harus keluar rumah dan kemudahan pembeli untuk mendapatkan
berbagai macam model barang yang diinginkan. Sehingga para pembeli mempunyai
banyak pilihan.
Sejatinya, E-Commerce merupakan aktifitas yang berhubungan
erat dengan transaksi seara online yang menggunakan internet maupun jaringan
elektronik yang lainnya. Tetapi, secara umum, istilah ini dikenal juga sebagai
kegiatan belanja online yang didalamnya terdapat kegiatan jual buli produk
secara digital maupun fisik melalui Internet. Tidak hanya itu, e-commerce juga
sudah melingkupi aktifitas seperti perbankan, penyediaan jasa maupun jual beli.
B. APA SAJA JENIS-JENIS E-COMMERCE?
Masih banyak yang beranggapan bahwasanya e-commerce hanya
melibatkan penjual dan pembeli saja. Faktanya, anggapan tersebut tidak
sepenuhnya benar.
Kita harus mengetahui jenis-jenis E-Commerce terlebih dahulu
apabila ingin mengetahui mengenai E-Commerce lebih dalam. Berikut penjelasan
beberapa jenis E-commerce yang wajib anda ketahui.
1. B2C (Business to Customer)
Jenis e-commerce satu ini biasa disebut juga dengan B2C.
Karena jenis e-commerce ini dilakukan oleh para pelaku bisnis dan konsumen
secara langsung. Dapat dikatakan transaksi yang dilakukan juga seperti kegiatan
jual-beli biasanya. Konsumen bisa mendapatkan penawaran produk serta langsung
membeli secara online.
2. B2B (Business to Business)
Berbeda dengan B2C, B2B atau singkatan dari Business to
Business ini transaksinya dilakukan oleh dua orang atau sekelompok orang yang
mempunyai kepentingan bisnis. Sehingga membuat kedua belah pihak sudah saling
mengetahui dan mengerti mengenai bisnis apa yang sedang dijalankan.
Biasanya bisnis B2B ini dilakukan dengan berkesinambungan atau dapat dikatakan berlangganan. Adapun contoh paling sederhana dari jenis bisnis ini seperti produsen dan suplier akan saling bertransaksi secara online maupun berkonsultasi mengenai kebutuhan barang serta proses pembayaran yang akan dilakukan.
3. C2B (Consumer to Business)
Agar lebih mudah mengerti mengenai C2B, anda perlu ingat
bahwa jenis e-commerce satu ini adalah kebalikan dari B2C. Di mana konsumen
terakhir akan bertindak sebagai seorang penjual, sedangkan perusahaan akan
bertindak sebagai pembeli.
4. Aplikasi
Transaksi pada bisnis ini bergantung dengan jumlah aplikasi
maupun media online, contohnya yaitu seperti eb server, email, katalog,
shopping carts dan lain sebagainya. Dalam menjalankan bisnis ini tentu saja
juga melibatkan aktivitas business to business atau B2B.
5. C2C (Consumer to Consumer)
Emang bisa menjalankan bisnis dari komsumen ke konsumer?
Tentu saja bisa dong! Salah satu jenis e-commerce yang sering kita temui adalah
C2C atau Consumer to Consumer. Transaksi yang dijalankan juga dilakukan oleh
konsumen dan ke konsumen juga. Masih bingung?
Apakah anda sering menggunakan aplikasi belanja online
seperti OLX, Shopee, Bukalapak, Tokopedia dan lain sebagainya? Nah, jenis
bisnis ini biasa disebut dengan B2C. Namun transaksi jual beli yang dilakukan
secara daring melalui aplikasi tersebut disebut dengan C2C. Karena C2C tersebut
menjadi perantara antara para penjual dan para pembelinya.
C. MANFAAT-MANFAAT E-CORMMERCE
Semakin berkembangnya dunia teknologi, maka semakin
berkembang pula industri bisnis yang ada didunia, termasuk di Indonesia
sendiri. Dapat kita rasakan sendiri bahwa saat ini semakin banyak platform
belanja online yang digandrungi oleh banyak orang. Perkembangannya juga
sangatlah pesat.
Tidak hanya itu, semakin banyak pula para pelaku bisnis
online. Lalu pernahkah anda bertanya apa manfaat dari e-commerce tersebut?
Berikut beberapa manfaat e-commerce yang wajib anda ketahui.
1. Tidak memiliki batasan waktu
Seperti yang anda ketahui, bisnis dalam dunia nyata pastinya
memiliki waktu, yakni hanya bisa dilakukan 24 jam dalam sehari. Itu juga sangat
jarang toko yang buka dalam 24 jam penuh. Nah, disinilah mengapa banyak orang
yang mulai mengalihkan bisnisnya ke pasar online.
Karena dengan membuka toko online, para penjual dapat
membuka toko selama 24 jam. Transaksi dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun.
Para pembeli juga bisa mengakses toko walaupun sudah tengah malam.
2. Bisa menjual tanpa memiliki stok
barang
Salah satu jenis bisnis yang memiliki sedikit risiko adalah
dengan menjadi dropshipper. Metode bisnis ini memungkinkan para dropshipper
untuk menjual walaupun sedang kehabisan stok barang. Apabila pesanan telah
tiba, maka dropshiper hanya perlu melakukan transfer ke produsen barang yang
mereka inginkan.
3. Rendah biaya operasional
Dapat dikatakan biaya operasional toko online lebih rendah
dibandingkan dengan toko fisik. Anda dapat mempertimbangkan biaya tagihan
listrik, sewa bangunan, dan gaji karyawan jika ingin membuka toko fisik. Sangat
berbeda sekali dengan toko online yang tidak harus memiliki itu semua.
4. Dapat menjangkau pembeli lebih luas
Tidak seperti toko fisik, para penjual hanya bisa
berkomunikasi dengan pembeli yang berada di wilayah yang sama. Dengan platform
e-commerce anda dapat menjangkau para pembeli diberbagai daerah hingga di
negara lain. Toko anda akan selalu ada di Internet dan dapat dikunjungi
berbagai pembeli.
5. Bekerja dimanapun
E-commerce merupakan platform yang dapat diakses melalui
internet. Inilah yang membuatnya lebih fleksibel dibandingkan dengan toko
fisik. Para penjual dapat menjual dagangannya dengan mudah dimanapun dan
kapanpun.
Begitu juga para pembeli, mereka dapat membeli kapanpun dan
dimanapun. Untuk bisa mengakses toko online tersebut, para pembeli hanya
membutuhkan perangkat komputer atau smartphone dan koneksi internet saja.
6. Bertransaksi dan mengirimkan barang
sangat mudah
Karena semuanya sudah serba online, maka para penjual tidak
perlu khawarir lagi untuk melakukan proses pengiriman barang. Semua kebutuhan
yang diperlukan sudah tersedia secara daring. Contohnya saja seperti pembayaran
elektronik. Pengirimannya juga bisa dilacak secara online.
7. Dapat menganalisa pembeli
Ketika berbisnis secara online, ada banyak manfaat yang dapat kita ambil. Salah satunya adalah menganalisa para pembeli. Kita dapat memahami perilaku para pembeli yang ada di toko kita. Tentu saja ini adalah cara paling ampuh untuk menjalankan bisnis. Terlebih lagi sudah banyak berbagai tools analisis yang biasa digunakan untuk memeriksa data yang ada di toko online, contohnya yaitu seperti Google Analytics.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar