A. APA ITU ENKRIPSI?
Enkripsi adalah sebuah sistem keamanan yang memungkin
data-data pengguna terlindungi dengan sangat baik. Dengan menggunakan enkripsi,
maka semua data dan pengolahan data yang diakses oleh pengguna akan dijamin
keamanannya.
Enkripsi menjadi alasan mengapa isi pesan yang Anda kirimkan
melalui platform perpesanan instan dijamin keamanannya, seseorang tidak dapat
membaca keseluruhan isi pesan Anda dengan orang lain. Informasi penting yang
tersebar melalui obrolan pesan teks tidak dapat diakses oleh orang lain, maka
dari itu dijamin keamanannya.
Enkripsi tentu memiliki perang yang sangat penting dalam
kepentingan privasi dan perlindungan data. Bisa dikatakan Enkripsi ini
merupakan tembok besar yang susah ditembus, karena kita bisa mengingat ada
banyak sekali kasus kebocoran data yang dilakukan oleh peretas. Hal ini umumnya
terjadi karena pengguna tidak memperbaharui sistem keamanan mereka, alhasil
sistem dengan mudahnya ditembus.
Enkripsi ini juga sering diperbaharui loh, sistem operasi
seperti iOS, Android, dan Windows telah menggunakan enkripsi tingkat tinggi.
Penggunaan Enkripsi sendiri juga semakin luas, di mana telah digunakan oleh
banyak platform perpesanan instan dan media sosial.
Dengan menggunakan Enkripsi, maka data yang acak ini hanya
bisa diterima oleh beberapa orang tertentu saja, yaitu si pengirim dan
penerima. Selain dari itu maka isi pesan tidak dapat diterima oleh perangkat
yang berbeda, kecuali untuk mereka yang mengizinkannya.
Mengizinkannya? Maksudnya? Beberapa platform memberikan
akses untuk perangkat pihak ketiga untuk mengakses data yang sama, sebut saja
Facebook dan Whatsapp. Kedua platform ini bisa diakses menggunakan lebih dari
satu perangkat, namun dijamin keamanannya karena hanya bisa diakses jika
pengguna tersebut yang memberikannya.
B. CARA KERJA KEAMANAN ENKRIPSI
Meskipun mudah, di mana kita bisa membayangkan bahwa sistem
keamanan Enkripsi itu mirip seperti tembok besar. Padahal, Enkripsi memiliki
kinerja yang kompleks dan tentu saja rumit. Ada yang disebut dengan istilah
Cipher, menggunakan variabel, hingga Asymetric Cipher.
Namun, di artikel ini Anda akan memahami bagaimana sistem
keamanan Enkripsi ini bekerja. Dimulai dari Cipher yang bertugas untuk
menyembunyikan kata sandi dengan menggunakan teknik khusus, jadi seseorang
tidak dapat mengetahui kata sandi yang telah ada tuliskan.
Kemudian, sistem Enkripsi ini akan menentukan sebuah
variabel yang digunakan sebagai kunci masuk ke akun. Jika Anda menggunakan
Enkripsi dengan satu kunci, umumnya disebut dengan Symmetric Cipher. Sedangkan
jika menggunakan dua kunci yang terhubung, maka disebut dengan Asymmetric
Cipher.
1. Symmetric Cipher
Dalam Enkripsi, Symmetric Cipher ini menggunakan satu kunci
yang biasanya disebut sebagai Secret Key Encryption. Dalam tipe ini, pengirim
yang menggunakan satu sistem komputer akan melakukan proses Enkripsi dengan
membagikan sebuah kunci rahasia ke pihak-pihak yang memiliki wewenang agar bisa
memecahkan kode kunci tersebut.
Umumnya, tipe yang satu ini yang paling sering digunakan
oleh layanan VPN dan beberapa platform, Advanced Ecryption Standard atau biasa
disingkat AES. Keamanannya juga telah terkenal dan bahkan digunakan di bidang
pemerintahan.
2. Asymmetric Cipher
Asymmetric Cipher ini menggunakan dua kunci yang saling
berkaitan, Asymmetric Cipher juga sering disebut sebagai Public Key Encryption.
Umumnya memang digunakan untuk melindungi data pribadi yang penting,
keamanannya bahkan sangat tinggi dan digunakan dalam bidang militer. Algoritma
yang digunakan ialah Rivets-Shamir-Andleman atau RSA.
C. MANFAAT MENGGUNAKAN ENKRIPSI
Tahukah Anda, bahwa sering terjadi kebocoran data pengguna
yang sangat berbahaya untuk banyak orang. Internet semakin luas, manfaat
beserta kerugiannya bisa ditanggung sendiri. Jika Anda acuh dengan keamanan dan
proteksi data, maka akan semakin mudah pula seorang peretas membobol berbagai
jenis akun pribadi dan data Anda.
Bahkan, ada banyak kasus peretasan yang merugikan banyak
pihak, seperti pinjaman palsu di Bank, hingga teror-teror lainnya. Menggunakan
Enkripsi menjadi salah satu cara yang bisa Anda gunakan untuk melindungi data
pribadi, lagi pula Enkripsi memiliki banyak manfaat jika digunakan. Penasaran
manfaat apa saja dari Enkripsi? Simak di bawah ini:
1. Proteksi Data Pribadi
Enkripsi memiliki cara kerja yang rumit, mengacak data Anda
agar tidak dapat ditemukan oleh orang lain (peretas). Tentu ini akan menjamin
keamanan data penggunanya, dengan menggunakan Enkripsi maka kebocoran data akan
sangat susah dilakukan.
2. Digital Signature
Manfaat ini sering ditemukan oleh mereka yang menggunakan
surel bisnis, Anda pasti memiliki tanda tangan digital yang bisa disimpan untuk
urusan bisnis. Nah, Enkripsi ini bisa bekerja untuk hal tersebut, sehingga
hanya orang tertentu saja yang bisa memahaminya.
3. Melindungi Aplikasi
Manfaat ini sering ditemukan oleh mereka yang menggunakan
surel bisnis, Anda pasti memiliki tanda tangan digital yang bisa disimpan untuk
urusan bisnis. Nah, Enkripsi ini bisa bekerja untuk hal tersebut, sehingga
hanya orang tertentu saja yang bisa memahaminya.
D. JENIS-JENIS ENKRIPSI
Enkripsi juga memiliki jenis-jenis loh, saat ini ada banyak
sekali jenis Enkripsi yang bisa digunakan. Tetapi, tentu saja menggunakannya
harus disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, setiap jenis Enkripsi memiliki
fungsi dan keunggulannya tersendiri.
Lebih lanjut, simak apa saja jenis Enkripsi yang mungkin
saja cocok dengan sistem keamanan yang Anda inginkan, diantaranya ialah sebagai
berikut:
1. Homomorphic Encryption
Jenis yang satu ini memungkinkan pengguna untuk dapat
melakukan sebuah operasi yang cukup rumit untuk data yang di Enkripsi.
Nantinya, mereka akan mengubah data menjadi Chiphertext yang tentu bisa diolah.
2. HTTPS
Mungkin sudah banyak yang mengetahui jenis yang satu ini,
HTTPS dipercaya untuk melindungi data pada sebuah situs web atau server. HTTPS
akan menggunakan sebuah verifikasi PKE yang telah terpasang di situs.
3. Network-Level Encryption
Jenis yang satu ini akan sangat mengandalkan koneksi
jaringan Internet Protocol Security. Tugasnya untuk memastikan bahwa komunikasi
dua arah yang pengguna lakukan tetap aman, serta terhindar dari bahaya
mata-mata.
4. Link-Level Encryption
Sesuai dengan namanya, jenis Enkripsi yang satu ini
mengandalkan tautan berupa link. Hanya orang khusus yang mendapatkan akses link
saja yang bisa mengakses data tersebut, sebagai contoh link data untuk
mengunjungi dan melihat data di Google Drive.
5. End-to-End Encryption (E2EE)
Tipe yang satu ini mungkin sudah tidak asing lagi, umumnya
memang digunakan dalam banyak platform perpesanan instan seperti Whatsapp,
WeChat, dan Kakao Talk. Enkripsi jenis ini memang telah teruji keamanannya.
6. Full-Disk Encryption (FDE).
Jenis yang satu ini sangat cocok digunakan oleh mereka yang
ingin mengamankan data pada sebuah penyimpanan internal. Enkripsi ini hanya
bisa diakses oleh orang yang mendapatkan autentikasi khusus.
7. Encryption as a Service
Jenis yang satu ini umumnya disebut dengan EaaS, memiliki
fungsi unik di mana aksesnya untuk pengguna yang memiliki sedikit data dan
tidak mampu untuk membuat keamanan Enkripsi secara mandiri.
8. Bring Your Own Encryption
Biasa disingkat dengan BYOE, lebih sering kita temukan pada
sebuah layanan Cloud yang ingin membuat Enkripsi mereka sendiri. Tentunya tidak
seaman Enkripsi tingkat tinggi seperti AES.
9. Field-Level Encryption
Enkripsi jenis ini lebih sering ditemukan oleh mereka yang
menggunakan basis data khusus, sebagai contoh sebuah situs yang memberikan
Enkripsi data untuk KTP, kartu kredit, dan lainnya.
10. Column-Level Encryption
Sangat sering dan cocok untuk dapat digunakan dalam
pengelolaan basis data, setiap sel yang ada dapat diakses menggunakan sebuah
kata sandi. Menariknya, kata sandi yang diberikan bisa sama.
11. Deniable Encryption
Jenis yang satu ini menggunakan Enkripsi dari satu pihak
saja, memungkinkan sebuah data dapat terenkripsi dan dideskripsi dalam beberapa
cara berdasarkan kunci Enkripsi.
12. Cloud Storage Encryption
Seperti namanya, jenis ini umumnya digunakan oleh berbagai platform yang menyediakan penyimpanan data yang memiliki Enkripsi. Mereka akan mengenkripsi sebuah data dengan menggunakan algoritma yang telah mereka buat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar