A. APA ITU BACKSLASH?
Backslash atau biasa disebut dnegan garis miring terbalik
merupakan tanda yang sering digunakan dalam fungsi tipografi. Backslash
bukanlah tanda baca, namun backslash sering digunakan untuk sejumlah bahasa
pemrograman komputer dan beberapa keperluan komputer lainnya.
Tanda backslash juga sering digunakan sebagai pembeda dari
beberapa aspek kode. Walaupun begitu, backslash juga bisa digunakan untuk
melanjutkan baris kode atau untuk memisahkan direktori maupun sub-direktori.
Jika diimplementasikan kedalam kode, backslash bisa kita manfaatkan untuk
memisahkan pencarian lokasi melalui perintah.
Tetapi syntax tersebut juga bergantung pada bahasa
pemrograman apa yang kita gunakan. Untuk beberapa kasus, kita bisa menggunakan
backslash secara berganti-gantian dengan
garis miring depan. Walaupun jika dilihat secara tata bahasa cara
tersebut tidaklah kompatibel.
B. SEJARAH BACKSLASH
Tahukah anda bahwa tanda tipografi satu ini sudah
diperkenalkan sejak tahun 1960-an? Ya, jika dilihat dari sejarah, tanda
backslash sudah lama diperkenalkan sebagai tanda tipografi. Backslash juga bisa
kita kombinasikan dengan tanda garis miring untuk menciptakan berbagai opsi
yang berbeda di pengkodean komputer.
Umumnya tanda backslash ini digambarkan seperti “\” dan
dapat kita manfaatkan dalam menulis pemrograman komputer. Tetap perlu
diperhatikan bahwa ini juga harus sesuai dengan bahasa pemrograman yang kita
gunakan. Penggunaannya dapat kita manfaatkan untuk melayani berbagai tujuan.
Dikarenakan saat ini kita sudah melewati banyak waktu dari
ratusan hingga ribuan tahun, sudah banyak histori yang mulai menghilang, salah
satunya adalah tentang Backslash. Menurut makalah Eric Fischer yang diberikan
kepada Annals of the History of Computing diawal tahun 2000 (belum resmi
diterbitkan), ditemukan tanda backslash di keyboard Teletype Wheatstone
Perforator pada sekitaran tahun 1937 sampai dengan 1945.
Hal ini tidak pernah diketahui oleh prang yang bekerja di
bidang pengolahan data, sampai pada akhirnya di era FORTRAN pada tahun 1955
dengan diterbitkannya kode Hollerith punch card. Namun engineering dari
Teletype Corp yang bernama John Autaeter dan ketua X3 juga tidak pernah
menyebutkan sejarah mengenai Backslash.
STRETCH IBM merupakan komputer pertama yang menggunakan
tanda garis miring terbalik. Tanda tipografi tersebut juga sudah lama
diterbitkan setelah desain komputer tersebut dirilis. Pada tanggal 6 Juli 1961,
diadakan pertemuan yang menghasilkan kesepakatan umum mengenai sekumpulan 60
sampai 64 karakter dasar, diantaranya adalah tanda kurung siku dan garis miring
“/” untuk dapat menghasilkan representasi 2 karakter seperti AND dan NOR pada
awal bahasa ALGOL.
Pada akhirnya Bob Bemer merilis karakter backslash “\”
kedalam pengkodean ASCII di tanggal 18 Septermber 1961 yang menjadi hasil akhir
dari frekuensi karakter. Karakter ini memang dikhususkan untuk diperkenalkan
menjadi operator boolean ALGOL ∧ (AND) dan ∨ (OR) yang
bisa dikomposisikan kedalam karakter ASCII masing-masing menjadi “/ \” dan “\
/”. Selanjutnya dua operator tersebut dimasukkan kedalam versi awal C
programming language yang disertakan dengan Unix V6, V7 dan yang paling terbaru
yakni BSD 2.11.
Bob Bemer memperkenalkan karakter “\” ke ASCII pada tanggal
18 September 1961, sebagai hasil dari studi frekuensi karakter.
Khususnya\diperkenalkan sehingga operator boolean ALGOL ∧ (AND) dan ∨
(OR) dapat dikomposisikan dalam ASCII masing-masing sebagai “/ \” dan “\ /”. Kedua operator ini dimasukkan dalam versi awal
bahasa pemrograman C yang disertakan dengan Unix V6, Unix V7 dan yang lebih
baru BSD 2.11.
C. KEGUNAAN BACKSLASH
Sebagai tanda tipografi, tentu saja backslash memiliki
sejumlah kegunaan, terutama dalam pengkodean pemrograman. Berikut kegunaan
backslash yang wajib anda ketahui.
1. Untuk Memperpanjang Baris Kode
Program
Kegunaan utama dari backslash atau garis miring terbaik dalam
dunia pemrograman komputer yaitu garis miring terbalik ini bisa kita gunakan
untuk memperpanjang baris kode. Umumnya backslash kita gunakan jika ingin
melanjutkan satu baris kode ke baris kode yang baru. Hal ini juga dilakukan
agar dapat mencegah kode dirulis terlalu panjang dan sulit untuk ditulis maupun
dibaca.
2. Untuk Memisahkan Lokasi File Berbeda
Anda pasti pernah menjumpai beberapa konteks dalam komputer
yang menggunakan backslash atau garis miring terbaik untukmemisahkan bagian
berbeda dari lokasi file maupun alamat ke beberapa direktori serta
sub-direktorinya. Lokasi file biasanya ditulis menjadi “D:File1File2File3”.
Dan jika kita baca secara teliti, itu berarti lokasi alamat
file berada di file direktori File 1 dan terletak didalam folder yang bernama
“File2” yang mana terdapat didalam folder lainnya yang bernama “File3” yang
terdapat di drive “D:”. Sangat rumit untuk dibaca, bukan? Itulah alasannya
mengapa kita membutuhkan garis miring terbalik untuk memisahkan direktori dan
sub-direktori dalam pengkodean komputer.
Tidak hanya mudah dibaca, cara ini juga sangat mudah untuk
dituliskan, sehingga sebagai programmer, kita tidak dibuat pusing dengan
menulis penempatan file yang ada di direktori kita.
3. Sebagai Pengganti Slash (Garis
Miring)
Secara konteks tata bahasa, tidak ada pedoman untuk
menggunakan backslash yang cukup jelas. Walaupun terkadang tanda bisa bisa
disalahgunakan menjadi pengganti slash (garis miring). Garis miring biasanya
digunakan untuk memisahkan suatu gagasan maupun untuk menghubungkan 2 kata.
Sederhananya, tanda slash digunakan untuk merepresentasikan
“atau” dan juga “dan”, yang mana pada tanda tersebut juga menjelaskan bahwa
satu kata bisa sesuai dengan konteks tertentu. Sebagian orang mungkin sering
menggunakan backslash, meskipun sebenarnya lebih umum banyak orang yang
menggunakan slash, terutama untuk pengguna komputer.
D. MENGAPA DI ALAMAT WEBSITE ADA DOUBLE
BACKSLASH?
Pernahkah anda memperhatikan penulisan alamat website di
browser? Biasanya pada penulisan alamat website tersebut terdapat tanda
backspash. Tanda tersebut adalah dua garis miring yang digambarkan seperti
“//”. Tanda double backsplash umumnya dituliskan setelah http. Contohnya saja
apabila kita ingin membuka website nesabamedia, maka penulisan alamat websitenya
adalah https://www.historyofworldempirecivilizations.com/
Tahukah anda apa alasan pengembang awal menggunakan tanda
double backslash tersebut di alamat website? Tim Berners Lee yang merupakan pencipta World Wide Web pernah
mengungkapkan bahwasanya ia melakukan suatu kekhilafan. Ia memberitahukan
bahwasanya karakter tersebut tak mempunyai arti apapun didalam pengkodean
penamaan website.
Dan ia secara terang-terangan menyatakan bahwa ia menyesali
mengapa ia dulunya memberikan tanda tersebut pada saat membuat web. Di
kesempatan simposium yang diadakan di Washington DC tahun 2009, Tim Berners Lee
mengatakan, “Apabila anda pernah memikirkan tanda double backslash pada
penulisan URL tidak riperlukan, maka saya bisa saja menghilangkannya pada awal
penciptaan www. Saya bersedia untuk mengubahnya jika waktu dapat berputar
kembali”.
Ternyata, tanda double backslash tersebut tak dianggap
mengganggu untuk para pengguna situs, dengan begitu web browser yang tersedia
saat ini sudah berinisiatif untuk menampilkan tanda tersebut dengan otomatis.
Sehingga para pengguna tidak harus untuk mengetikkannya secara manual.
Demikian penjelasan lengkap mengenai backslash. Mungkin
tanda ini juga sering digunakan pada beberapa bahasa pemrograman seperti C#, C,
Phyton dan lain sebagainya. Itu dikarenakan tanda ini memiliki fungsi yang luar
biasa. Terutama tanda ini juga digunakan Windows untuk menunjukkan lokasi
file.Setiap folder akan dipisahkan dengan tanda backslash.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar