A. APA ITU BI (BUSINEES INTELLIGENCE)
Howard Dresner mengatakan bahwa BI adalah konsep dan metode
dalam meningkatkan dan membuat keputusan akhir dengan menggunakan bantuan
sistem mengenai fakta yang ada di lapangan.
BI merupakan sebuah istilah yang disingkat dari kalimat
Business Intelligence, yaitu sebuah profesi yang memiliki tugas untuk mengolah
dan memberikan analisis data mengenai bisnis untuk membantu perusahaan dalam
memberikan dan memilih keputusan yang tepat dan benar.
Hasil yang akan didapatkan dari proses pengolahan data ini
bukan hanya semata dalam sektor pemasaran saja, melainkan juga industri,
keuntungan yang kemungkinan akan didapatkan, pengambilan keputusan, dan
pemasaran yang tepat untuk memasarkan produk yang diproduksi.
Tentu, proses pengolahan data ini bukan hanya dilakukan
secara manual. Sekarang di era yang lebih canggih, profesi ini semakin terbantu
dengan adanya aplikasi khusus dalam memprogram sebuah data. Kini, seorang BI
dapat menggunakan bahasa pemrograman untuk mengelola data besar mereka dengan
menggunakan bahasa R dan SQL.
BI mengerti bahwa untuk mempresentasikan data yang mereka
temukan, maka diperlukan visualisasi yang jauh lebih mudah akan dapat
dimengerti oleh banyak orang. Maka dari itu, ketika mempresentasikan data yang
mereka temukan, seorang BI akan menggunakan tabel, grafik, dan laporan secara
visual yang lebih mudah dipahami.
Tugas dan manfaat memiliki BI di perusahaan tentu akan
sangat terasa, mereka akan membantu perusahaan dalam merencanakan tugas,
mengelola data, dan memberikan hasil yang maksimal. Hasil akhir ini berupa
sebuah informasi yang akan diberikan kepada para eksekutif perusahaan bisnis.
B. MANFAAT BI (BUSINEES INTELLIGENCE)
Ada beberapa manfaat yang akan dirasakan perusahaan ketika
memiliki seorang Business Intelligence, nah lebih jelasnya bisa disimak di
bawah ini:
·
Menentukan target KPI.
·
Memberikan evaluasi data secara Real-Time.
·
Menganalisas risiko.
·
Memilih metode pemasaran yang tepat.
·
Proyeksi yang lebih terencana.
·
Membaca dan memberikan analisis terhadap data.
·
Membantu manajemen dalam mengerti target pasar.
·
Membantu meminimalisir biaya.
C. CARA KERJA BI (BUSINEESS INTELLIGENCE)
Seorang BI memiliki cara kerja tersendiri dalam mendapatkan
data, untuk kemudian akan dikelola dan menghasilkan hasil akhir yang
diinginkan. Nah beberapa cara kerja BI dalam mendapatkan data ialah sebagai
berikut:
1. Cara Kerja Pertama
·
Raw Data
Mereka yang bekerja dalam profesi ini umumnya akan mencoba
melakukan survei dan mendapatkan data secara mentah atau Raw Data. Bisa juga
bekerja sama dengan perusahaan lainnya untuk menambah sumber data yang
kredibel, atau turun langsung ke lapangan.
·
Filter Data
Data yang telah ditemukan di lapangan kemudian akan dipilih
lagi, data ini tentu akan sangat banyak dan BI harus lebih selektif dalam
memilih data apa saja yang diperlukan nantinya. Data ini umumnya akan disimpan
dalam bentuk kategori sesuai Cluster dasar.
·
Report
Ini tidak begitu sering terjadi, namun biasanya pihak
tertentu akan meminta laporan dan biasanya mereka akan meminta data tertentu
untuk kemudian dilihat.
·
Data Olahan
Kemudian, data yang telah ditemukan biasanya akan diolah
untuk menentukan strategi bisnis yang tepat untuk perusahaan. Data-data ini
telah melalui proses percobaan yang kemudian akan diperhitungkan apakah layak
digunakan atau tidak.
·
Perhitungan Operasional
Dari banyak data yang telah dikelola, proses berikutnya
ialah memikirkan cara apakah perusahaan telah memiliki aspek-aspek penting
dalam memberikan produk terbaik. Seperti dari segi pemasukan, permintaan akan
pasar, hingga bahan baku yang tercukupi.
·
Hasil Akhir/Format
Umumnya, hasil akhir akan diminta oleh eksekutif dalam
bentuk tertentu. Umumnya akan menggunakan visualisasi dalam bentuk grafik dan
tabel yang lebih mudah dimengerti. Tentu bagi mereka sebagai eksekutif
menginginkan hasil presentasi data yang mudah dipahami dan singkat dalam
menjelaskannya.
2. Cara Kerja Kedua
·
ETL
Proses ini sering disebut dengan proses Extract, Transform,
dan Load atau disingkat menjadi ETL. Memiliki tujuan untuk mendapatkan sebuah
data secara langsung, meliputi beberapa proses seperti:
a.
Validasi Data
Proses ini merupakan proses untuk mendapatkan sebuah data
yang diperlukan oleh perusahaan, namun masih cukup umum dan meliputi semua data
yang ditemukan di lapangan.
b.
Pembersihan Data
Seperti Namanya, proses ini Akan memilih sejumlah data yang
diperlukan. Data-data yang tidak penting kemudian Akan dihapus dari Row. Ini
bertujuan untuk mempersempit tujuan yang diperlukan oleh perusahaan.
c.
Transformasi Data
Proses ini Akan memodifikasi data yang telah ada sebelumnya,
misalnya dengan menggabungkan data, mengubah tipe data, hingga menambahkan
kolom baru.
d.
Agregasi Data
Hanya dibutuhkan dan digunakan dalam keadaan tertentu saja,
misalnya jika memang memerlukan data SUM, Count, dan Average.
e.
Data Load
Sering disebut juga sebagai Data Loading yang memiliki
tujuan untuk mengirimkan berkas data dalam penyimpanan Warehouse.
·
Data Warehouse
Data Warehouse adalah sebuah database yang memiliki fungsi
untuk menyimpan semua data yang telah dikumpulkan. Seorang BI biasanya akan
membagi beberapa data Warehouse menjadi Data Mart sesuai kebutuhan.
·
Hasil BI (Business Intelligence)
Setelah memiliki data yang diperlukan, saatnya seorang BI
akan menentukan hasil akhir dari data yang telah diolah. Tentunya akan
digunakan sesuai dengan tujuan mereka, beberapa contoh hasil akhir diantaranya
ialah:
a.
Proses analisis lebih mendalam.
b.
Mendapatkan banyak pola-pola data.
c.
Memvisualisasikan data agar mudah dimengerti.
d.
Memberikan solusi dan peringatan kepada
perusahaan.
Dari kedua perbedaan cara kerja dari BI di atas, kita bisa
menemukan banyak kesamaan namun juga sedikit perbedaan. Namun, pada intinya
memang mengolah data pada tahap pertama, juga kemudian akan memberikan
visualisasi data yang mudah dimengerti.
D. KEMAMPUANNYA YANG DIMILIKI SEORANG BI
(BUSINESS INTELLIGENCE)
Seorang BI tentu harus memiliki kemampuan khusus untuk dapat
bekerja dengan memahami semua tahapan yang harus mereka lalui untuk mendapatkan
hasil akhir yang maksimal. Beberapa kemampuan yang dimiliki seorang BI
diantaranya ialah:
1. Menguasai SQL
Business Intelligence memiliki hubungan yang sangat erat
dengan olahan data, SQL menjadi salah satu tingkatan tertinggi untuk dapat
mengelola data dengan baik. Dengan menggunakan SQL maka kita akan diberikan
akses untuk memanipulasi data, membaca, menghapus, dan menyuntingnya.
2. Microsoft Excel
Siapa yang tidak tahu Excel? Aplikasi dari Microsoft yang
telah digunakan oleh banyak orang untuk membantu mengelola data. Aplikasi ini
juga memberikan fitur visual yang mudah dan cantik, Excel bisa dijadikan
sebagai aplikasi dasar untuk dipelajari seorang Business Intelligence.
3. Kemampuan Analisis
Analisis termasuk ke dalam Soft Skill yang penting untuk
saat ini, biasanya seorang BI berpikir dengan lebih kritis untuk memahami
masalah perusahaan. Analisis yang cepat tentu akan menemukan pola yang lebih
cepat pula untuk memahami permasalahan perusahaan.
4. Komunikasi Interaktif
Meskipun terbilang mudah dan sederhana, nyatanya tidak semua
orang memiliki gaya bicara yang baik dan sedap didengar. Kemampuan komunikasi
sangat penting bagi seorang Business Intelligence, karena dengan menggunakan
komunikasi yang benar maka seorang Business Intelligence dapat memberikan
presentasi yang mudah dimengerti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar